Penelitian sistem penyimpanan desentralisasi dengan otonomi data
Ringkasan
Kedaulatan data telah menjadi isu mendesak di era digital. Metode pengelolaan data yang terpusat tradisional memiliki banyak keterbatasan, mudah terpengaruh oleh kebocoran data, sensor, dan akses tidak sah, yang melemahkan otonomi pengguna dan keamanan data.
Untuk menghadapi tantangan ini, "kedaulatan data" ( Data Self-Sovereignty, DSS ) konsep muncul, memberikan individu dan organisasi kontrol penuh atas data mereka. DSS menekankan akses, penyimpanan, dan berbagi data yang dipimpin pengguna, menghilangkan ketergantungan pada lembaga otoritas terpusat. Perubahan ini sejalan dengan tren luas infrastruktur digital desentralisasi.
Teknologi blockchain, dengan karakteristiknya yang desentralisasi, transparansi, ketidakberdayaan untuk diubah, dan keamanan enkripsi, sedang berada di garis depan dalam mendorong transformasi ini. Sistem penyimpanan desentralisasi berbasis blockchain adalah komponen penting dari paradigma baru ini.