Bitcoin menembus level tertinggi baru, berbagai faktor bergetar mendorong momentum naik
Bitcoin kembali mencetak titik tertinggi dalam sejarah, dengan harga melampaui batas 112 ribu dolar AS. Terobosan ini tidak hanya mencerminkan semangat pasar yang tinggi, tetapi juga menyoroti peran dorongan dari berbagai faktor.
Notulen rapat Fed bulan Juni membawa informasi yang kompleks dan penuh petunjuk bagi pasar. Meskipun ada perbedaan pendapat di dalamnya, sebagian besar peserta rapat percaya bahwa penurunan suku bunga mungkin akan tepat tahun ini. Sinyal ini tentunya meningkatkan ekspektasi pasar terhadap pelonggaran likuiditas di masa depan, memberikan lingkungan makro yang positif bagi aset berisiko seperti Bitcoin.
Data on the blockchain menunjukkan bahwa pasar Bitcoin memiliki kekuatan "penyangga" yang kuat. Jumlah total Bitcoin yang dimiliki oleh pemegang jangka panjang telah mencapai 74% dari total pasokan, mencetak rekor tertinggi dalam 15 tahun. Ini menunjukkan bahwa investor berpengalaman memiliki keyakinan yang kuat dan ekspektasi bullish terhadap pasar. Sementara itu, saldo Bitcoin di platform perdagangan terus menurun, mengisyaratkan bahwa investor sedang memindahkan Bitcoin ke dompet pribadi untuk disimpan dalam jangka panjang, sehingga tekanan jual di pasar berkurang.
Dari sudut pandang analisis teknis, harga Bitcoin telah berada dalam saluran naik sejak mencapai titik terendah pada November 2022. Analis percaya bahwa Bitcoin telah mengubah level resistance sebelumnya menjadi level support, yang merupakan sinyal bullish yang kuat. Beberapa perkiraan menunjukkan bahwa harga Bitcoin dapat mencapai target 168.500 dolar.
Perbandingan data historis menunjukkan bahwa siklus saat ini memiliki kesamaan dengan pasar bullish tahun 2017 dan 2021. Dalam kedua siklus ini, harga Bitcoin mulai mengalami kenaikan parabola pada titik waktu yang serupa dan bertahan hampir satu tahun. Ini mengisyaratkan bahwa Bitcoin masih memiliki ruang kenaikan yang besar.
Ada analis yang menunjukkan bahwa jika Bitcoin mengikuti pola sejarah tahun 2020, ekspansi harga dalam siklus ini mungkin hanya tersisa beberapa bulan, dan harganya mungkin mencapai puncaknya pada bulan Oktober, sekitar 550 hari sebelum peristiwa pengurangan setengah Bitcoin pada bulan April 2024.
Secara keseluruhan, pencapaian tertinggi baru Bitcoin kali ini adalah hasil dari resonansi berbagai faktor. Ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve memberikan likuiditas yang melimpah ke pasar, dan kepemilikan yang mantap oleh pemegang jangka panjang membangun dasar harga yang kokoh. Melihat momentum pasar saat ini, tren naiknya jauh dari kata selesai, dan paruh kedua tahun ini mungkin akan menyambut dorongan percepatan yang lebih kuat.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Bitcoin menembus 112.000 dolar AS, berbagai informasi menguntungkan beresonansi mendorong bull run semakin cepat
Bitcoin menembus level tertinggi baru, berbagai faktor bergetar mendorong momentum naik
Bitcoin kembali mencetak titik tertinggi dalam sejarah, dengan harga melampaui batas 112 ribu dolar AS. Terobosan ini tidak hanya mencerminkan semangat pasar yang tinggi, tetapi juga menyoroti peran dorongan dari berbagai faktor.
Notulen rapat Fed bulan Juni membawa informasi yang kompleks dan penuh petunjuk bagi pasar. Meskipun ada perbedaan pendapat di dalamnya, sebagian besar peserta rapat percaya bahwa penurunan suku bunga mungkin akan tepat tahun ini. Sinyal ini tentunya meningkatkan ekspektasi pasar terhadap pelonggaran likuiditas di masa depan, memberikan lingkungan makro yang positif bagi aset berisiko seperti Bitcoin.
Data on the blockchain menunjukkan bahwa pasar Bitcoin memiliki kekuatan "penyangga" yang kuat. Jumlah total Bitcoin yang dimiliki oleh pemegang jangka panjang telah mencapai 74% dari total pasokan, mencetak rekor tertinggi dalam 15 tahun. Ini menunjukkan bahwa investor berpengalaman memiliki keyakinan yang kuat dan ekspektasi bullish terhadap pasar. Sementara itu, saldo Bitcoin di platform perdagangan terus menurun, mengisyaratkan bahwa investor sedang memindahkan Bitcoin ke dompet pribadi untuk disimpan dalam jangka panjang, sehingga tekanan jual di pasar berkurang.
Dari sudut pandang analisis teknis, harga Bitcoin telah berada dalam saluran naik sejak mencapai titik terendah pada November 2022. Analis percaya bahwa Bitcoin telah mengubah level resistance sebelumnya menjadi level support, yang merupakan sinyal bullish yang kuat. Beberapa perkiraan menunjukkan bahwa harga Bitcoin dapat mencapai target 168.500 dolar.
Perbandingan data historis menunjukkan bahwa siklus saat ini memiliki kesamaan dengan pasar bullish tahun 2017 dan 2021. Dalam kedua siklus ini, harga Bitcoin mulai mengalami kenaikan parabola pada titik waktu yang serupa dan bertahan hampir satu tahun. Ini mengisyaratkan bahwa Bitcoin masih memiliki ruang kenaikan yang besar.
Ada analis yang menunjukkan bahwa jika Bitcoin mengikuti pola sejarah tahun 2020, ekspansi harga dalam siklus ini mungkin hanya tersisa beberapa bulan, dan harganya mungkin mencapai puncaknya pada bulan Oktober, sekitar 550 hari sebelum peristiwa pengurangan setengah Bitcoin pada bulan April 2024.
Secara keseluruhan, pencapaian tertinggi baru Bitcoin kali ini adalah hasil dari resonansi berbagai faktor. Ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve memberikan likuiditas yang melimpah ke pasar, dan kepemilikan yang mantap oleh pemegang jangka panjang membangun dasar harga yang kokoh. Melihat momentum pasar saat ini, tren naiknya jauh dari kata selesai, dan paruh kedua tahun ini mungkin akan menyambut dorongan percepatan yang lebih kuat.