Pasar Aset Kripto baru-baru ini menunjukkan pergerakan yang kompleks. Bitcoin (BTC) mengalami pullback setelah mendekati titik tertinggi 114,000 dolar, dan pasar secara bertahap mencerna kenaikan awal. Gelombang pump ini sebagian dipengaruhi oleh pernyataan Ketua The Federal Reserve (FED) Jerome Powell tentang kemungkinan pemotongan suku bunga yang akan dimulai kembali pada bulan September, yang mendorong harga Aset Kripto dan aset berisiko lainnya naik.
Sementara itu, Ethereum (ETH) menunjukkan performa yang mengesankan, mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Analis pasar mencatat bahwa jika ETH dapat mempertahankan harga penutupan mingguan di atas 4.600 dolar, ini akan dianggap sebagai sinyal bullish yang kuat, yang berpotensi mendorong harga lebih lanjut naik ke kisaran 5.200 hingga 5.500 dolar.
Perlu dicatat bahwa data pasar menunjukkan bahwa beberapa investor yang memegang Bitcoin dalam jangka panjang sedang memindahkan dana mereka ke Ethereum. Permintaan dari investor besar (dikenal sebagai "ikan paus") untuk ETH tetap kuat, yang mencerminkan keyakinan pasar terhadap perkembangan masa depan Ethereum. ETH telah berhasil mengisi celah harga di pasar futures Chicago Mercantile Exchange (CME) dan mengalami rebound, sementara Bitcoin juga menghadapi celah CME baru yang dapat mempengaruhi tren harga jangka pendeknya.
Saat ini, pasar Aset Kripto berada dalam periode kritis, dan para investor perlu memperhatikan berbagai indikator pasar dan faktor ekonomi makro untuk membuat keputusan investasi yang bijaksana. Meskipun sentimen pasar secara keseluruhan positif, harus juga waspada terhadap kemungkinan fluktuasi dan risiko yang muncul.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pasar Aset Kripto baru-baru ini menunjukkan pergerakan yang kompleks. Bitcoin (BTC) mengalami pullback setelah mendekati titik tertinggi 114,000 dolar, dan pasar secara bertahap mencerna kenaikan awal. Gelombang pump ini sebagian dipengaruhi oleh pernyataan Ketua The Federal Reserve (FED) Jerome Powell tentang kemungkinan pemotongan suku bunga yang akan dimulai kembali pada bulan September, yang mendorong harga Aset Kripto dan aset berisiko lainnya naik.
Sementara itu, Ethereum (ETH) menunjukkan performa yang mengesankan, mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Analis pasar mencatat bahwa jika ETH dapat mempertahankan harga penutupan mingguan di atas 4.600 dolar, ini akan dianggap sebagai sinyal bullish yang kuat, yang berpotensi mendorong harga lebih lanjut naik ke kisaran 5.200 hingga 5.500 dolar.
Perlu dicatat bahwa data pasar menunjukkan bahwa beberapa investor yang memegang Bitcoin dalam jangka panjang sedang memindahkan dana mereka ke Ethereum. Permintaan dari investor besar (dikenal sebagai "ikan paus") untuk ETH tetap kuat, yang mencerminkan keyakinan pasar terhadap perkembangan masa depan Ethereum. ETH telah berhasil mengisi celah harga di pasar futures Chicago Mercantile Exchange (CME) dan mengalami rebound, sementara Bitcoin juga menghadapi celah CME baru yang dapat mempengaruhi tren harga jangka pendeknya.
Saat ini, pasar Aset Kripto berada dalam periode kritis, dan para investor perlu memperhatikan berbagai indikator pasar dan faktor ekonomi makro untuk membuat keputusan investasi yang bijaksana. Meskipun sentimen pasar secara keseluruhan positif, harus juga waspada terhadap kemungkinan fluktuasi dan risiko yang muncul.