Di bidang perdagangan Aset Kripto, sebuah jenis eyewash baru sedang muncul secara diam-diam. Penipu menggunakan pembelian koin dengan uang tunai sebagai dalih, dan melalui jebakan untuk mendapatkan kepercayaan. Setelah korban mentransfer Aset Kripto ke Alamat yang ditentukan, penipu akan meminta untuk mentransfer ulang dengan alasan 'sinyal buruk'. Begitu korban mentransfer ulang, penipu akan segera menghilang.
Kunci dari jenis eyewash ini adalah memanfaatkan sifat transaksi tunai yang sulit dilacak. Jika korban melapor ke polisi, karena kurangnya catatan transfer, penipu dapat dengan mudah membantah telah menerima Aset Kripto, sehingga memperumit upaya perlindungan hak.
Untuk menghindari jatuh ke dalam jebakan semacam ini, kami menyarankan untuk mengambil langkah-langkah perlindungan berikut:
1. Tetap waspada: Jangan mudah percaya kepada orang asing, meskipun mereka terlihat sangat ramah.
2. Perekaman penuh: Meminta pembeli untuk membaca alamat penerimaan dengan jelas dan mengulangi rincian transaksi.
3. Transfer bertahap: Pisahkan Aset Kripto menjadi beberapa transfer kecil, pastikan Alamat dan jumlah setiap kali.
4. Simpan bukti: Simpan dengan baik semua nilai hash transfer blockchain.
5. Pernyataan yang jelas: Pernyataan sebelum transaksi, setelah Aset Kripto diterima, dianggap transaksi selesai, masalah dompet selanjutnya tidak terkait dengan penjual.
6. Atur protokol keamanan: tetapkan proses transaksi yang jelas, dan pastikan untuk mematuhi secara ketat tidak peduli siapa lawan transaksi.
7. Stop loss tepat waktu: Jika menemukan situasi abnormal, segera hentikan perdagangan dan simpan bukti.
Pasar Aset Kripto memiliki risiko yang cukup tinggi, dan taktik para penipu juga terus berkembang. Apapun dengan siapa Anda bertransaksi, tetaplah berhati-hati dan kumpulkan bukti yang lengkap. Hanya dengan cara ini, Anda dapat memaksimalkan perlindungan terhadap keamanan aset Anda.
Dalam dunia Aset Kripto yang berkembang pesat ini, penting untuk memahami dinamika pasar dan menguasai teknik pencegahan penipuan. Terus belajar dan tetap waspada adalah kunci untuk menjelajahi dan berinvestasi dengan aman di bidang yang penuh dengan peluang dan risiko ini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
5 Suka
Hadiah
5
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ImpermanentSage
· 19jam yang lalu
Duduk menunggu untuk ditipu oleh suckers
Lihat AsliBalas0
GweiWatcher
· 19jam yang lalu
Sangat menjengkelkan, ada trik penipuan baru lagi.
Lihat AsliBalas0
GasFeeBarbecue
· 20jam yang lalu
Di zaman sekarang, bahkan penipu pun mengerti cara melakukan pembayaran bertahap.
Di bidang perdagangan Aset Kripto, sebuah jenis eyewash baru sedang muncul secara diam-diam. Penipu menggunakan pembelian koin dengan uang tunai sebagai dalih, dan melalui jebakan untuk mendapatkan kepercayaan. Setelah korban mentransfer Aset Kripto ke Alamat yang ditentukan, penipu akan meminta untuk mentransfer ulang dengan alasan 'sinyal buruk'. Begitu korban mentransfer ulang, penipu akan segera menghilang.
Kunci dari jenis eyewash ini adalah memanfaatkan sifat transaksi tunai yang sulit dilacak. Jika korban melapor ke polisi, karena kurangnya catatan transfer, penipu dapat dengan mudah membantah telah menerima Aset Kripto, sehingga memperumit upaya perlindungan hak.
Untuk menghindari jatuh ke dalam jebakan semacam ini, kami menyarankan untuk mengambil langkah-langkah perlindungan berikut:
1. Tetap waspada: Jangan mudah percaya kepada orang asing, meskipun mereka terlihat sangat ramah.
2. Perekaman penuh: Meminta pembeli untuk membaca alamat penerimaan dengan jelas dan mengulangi rincian transaksi.
3. Transfer bertahap: Pisahkan Aset Kripto menjadi beberapa transfer kecil, pastikan Alamat dan jumlah setiap kali.
4. Simpan bukti: Simpan dengan baik semua nilai hash transfer blockchain.
5. Pernyataan yang jelas: Pernyataan sebelum transaksi, setelah Aset Kripto diterima, dianggap transaksi selesai, masalah dompet selanjutnya tidak terkait dengan penjual.
6. Atur protokol keamanan: tetapkan proses transaksi yang jelas, dan pastikan untuk mematuhi secara ketat tidak peduli siapa lawan transaksi.
7. Stop loss tepat waktu: Jika menemukan situasi abnormal, segera hentikan perdagangan dan simpan bukti.
Pasar Aset Kripto memiliki risiko yang cukup tinggi, dan taktik para penipu juga terus berkembang. Apapun dengan siapa Anda bertransaksi, tetaplah berhati-hati dan kumpulkan bukti yang lengkap. Hanya dengan cara ini, Anda dapat memaksimalkan perlindungan terhadap keamanan aset Anda.
Dalam dunia Aset Kripto yang berkembang pesat ini, penting untuk memahami dinamika pasar dan menguasai teknik pencegahan penipuan. Terus belajar dan tetap waspada adalah kunci untuk menjelajahi dan berinvestasi dengan aman di bidang yang penuh dengan peluang dan risiko ini.