Baru-baru ini, Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengambil tindakan besar untuk memerangi kejahatan jaringan lintas negara yang melibatkan Aset Kripto.
Menurut pengumuman resmi, pihak berwenang berhasil menyita aset Aset Kripto senilai sekitar 2,8 juta dolar AS pada 14 Agustus, serta menyita 70 ribu dolar AS dalam bentuk tunai dan sebuah mobil mewah. Semua aset ini terkait dengan terdakwa Ianis Aleksandrovich Antropenko.
Antropenko saat ini menghadapi tuntutan di Pengadilan Distrik Utara Texas. Dia dituduh menggunakan perangkat lunak jahat Zeppelin untuk melakukan serangan siber terhadap berbagai organisasi di seluruh dunia, dan dicurigai terlibat dalam aktivitas pencucian uang.
Tindakan ini dilakukan berdasarkan enam surat perintah penyitaan yang dikeluarkan oleh pengadilan federal. Ini menyoroti tekad dan kemampuan lembaga penegak hukum Amerika Serikat dalam memerangi aktivitas kriminal yang memanfaatkan Aset Kripto.
Kasus ini juga sekali lagi mengingatkan orang-orang bahwa meskipun Aset Kripto memberikan alat baru bagi para penjahat, lembaga penegak hukum sedang dengan cepat beradaptasi dan memperkuat regulasi di bidang ini. Seiring dengan kemajuan teknologi, bentuk kejahatan siber mungkin akan terus berubah, tetapi hukum yang panjang akhirnya akan mengejar para penjahat yang mencoba memanfaatkan celah teknologi.
Untuk pengguna biasa dan institusi, kasus ini menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran dan langkah-langkah keamanan siber. Di era digital, melindungi diri dari ancaman siber seperti ransomware menjadi semakin penting.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DYORMaster
· 7jam yang lalu
Pencucian Uang dapat melarikan diri untuk sementara waktu
Lihat AsliBalas0
AltcoinHunter
· 7jam yang lalu
suckers akhirnya akan memiliki hari untuk bersinar
Baru-baru ini, Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengambil tindakan besar untuk memerangi kejahatan jaringan lintas negara yang melibatkan Aset Kripto.
Menurut pengumuman resmi, pihak berwenang berhasil menyita aset Aset Kripto senilai sekitar 2,8 juta dolar AS pada 14 Agustus, serta menyita 70 ribu dolar AS dalam bentuk tunai dan sebuah mobil mewah. Semua aset ini terkait dengan terdakwa Ianis Aleksandrovich Antropenko.
Antropenko saat ini menghadapi tuntutan di Pengadilan Distrik Utara Texas. Dia dituduh menggunakan perangkat lunak jahat Zeppelin untuk melakukan serangan siber terhadap berbagai organisasi di seluruh dunia, dan dicurigai terlibat dalam aktivitas pencucian uang.
Tindakan ini dilakukan berdasarkan enam surat perintah penyitaan yang dikeluarkan oleh pengadilan federal. Ini menyoroti tekad dan kemampuan lembaga penegak hukum Amerika Serikat dalam memerangi aktivitas kriminal yang memanfaatkan Aset Kripto.
Kasus ini juga sekali lagi mengingatkan orang-orang bahwa meskipun Aset Kripto memberikan alat baru bagi para penjahat, lembaga penegak hukum sedang dengan cepat beradaptasi dan memperkuat regulasi di bidang ini. Seiring dengan kemajuan teknologi, bentuk kejahatan siber mungkin akan terus berubah, tetapi hukum yang panjang akhirnya akan mengejar para penjahat yang mencoba memanfaatkan celah teknologi.
Untuk pengguna biasa dan institusi, kasus ini menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran dan langkah-langkah keamanan siber. Di era digital, melindungi diri dari ancaman siber seperti ransomware menjadi semakin penting.