Baru-baru ini, pasar Aset Kripto menunjukkan tren penurunan yang cukup jelas. Pergerakan harga Bitcoin menunjukkan bahwa Candlestick dan garis D membentuk death cross di level tinggi, meskipun ketiga garis masih berada di level yang relatif tinggi, namun secara keseluruhan menunjukkan tren penurunan, kekuatan posisi short semakin mengambil alih.
Analis pasar memperkirakan bahwa Bitcoin mungkin akan berfluktuasi dalam kisaran 118000 hingga 118500, dengan target harga berikutnya mungkin turun ke kisaran 116900 hingga 116100. Sementara itu, pergerakan harga Ethereum juga patut diperhatikan, diperkirakan akan berfluktuasi dalam kisaran 4560 hingga 4590, dengan target harga mungkin turun ke kisaran 4500 hingga 4460.
Sementara itu, pasar real estat Amerika Serikat juga mengalami beberapa perubahan yang patut dicermati. Data terbaru menunjukkan bahwa suku bunga hipotek di Amerika Serikat telah mengalami penurunan selama empat minggu berturut-turut, dan saat ini telah turun ke level terendah sejak Oktober tahun lalu. Laporan yang dirilis oleh Fannie Mae menunjukkan bahwa rata-rata suku bunga untuk pinjaman tetap 30 tahun telah turun menjadi 6,58%, dibandingkan dengan 6,63% pada minggu lalu.
Namun, para ahli memperingatkan bahwa penurunan suku bunga Federal Reserve tidak serta merta menyebabkan penurunan biaya pinjaman bagi pembeli rumah. Suku bunga hipotek biasanya mengikuti perubahan imbal hasil obligasi pemerintah AS dengan jangka waktu 10 tahun, yang terutama dipengaruhi oleh reaksi trader terhadap berbagai laporan ekonomi.
Ekonom senior di Zillow Home Loans, Carla Wu, menyatakan bahwa tekanan inflasi mungkin membatasi fleksibilitas kebijakan Federal Reserve. Meskipun penurunan suku bunga hipotek baru-baru ini mungkin menarik beberapa calon pembeli rumah, banyak orang tetap dalam sikap menunggu karena keterjangkauan harga rumah masih menjadi hambatan utama.
Perlu dicatat bahwa jumlah penjual rumah yang kembali ke pasar tahun ini melebihi jumlah pembeli, tetapi realitas yang mereka hadapi adalah bahwa rumah yang dijual belum juga terdaftar, sementara jumlah pembeli yang memenuhi syarat juga semakin berkurang. Ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan ini dapat memiliki dampak yang mendalam terhadap pergerakan harga pasar properti di masa depan.
Secara keseluruhan, baik pasar aset kripto maupun pasar properti tradisional menghadapi tantangan dan peluang masing-masing. Investor dan peserta pasar perlu memperhatikan indikator ekonomi dan perubahan kebijakan dengan seksama untuk membuat keputusan yang tepat.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Baru-baru ini, pasar Aset Kripto menunjukkan tren penurunan yang cukup jelas. Pergerakan harga Bitcoin menunjukkan bahwa Candlestick dan garis D membentuk death cross di level tinggi, meskipun ketiga garis masih berada di level yang relatif tinggi, namun secara keseluruhan menunjukkan tren penurunan, kekuatan posisi short semakin mengambil alih.
Analis pasar memperkirakan bahwa Bitcoin mungkin akan berfluktuasi dalam kisaran 118000 hingga 118500, dengan target harga berikutnya mungkin turun ke kisaran 116900 hingga 116100. Sementara itu, pergerakan harga Ethereum juga patut diperhatikan, diperkirakan akan berfluktuasi dalam kisaran 4560 hingga 4590, dengan target harga mungkin turun ke kisaran 4500 hingga 4460.
Sementara itu, pasar real estat Amerika Serikat juga mengalami beberapa perubahan yang patut dicermati. Data terbaru menunjukkan bahwa suku bunga hipotek di Amerika Serikat telah mengalami penurunan selama empat minggu berturut-turut, dan saat ini telah turun ke level terendah sejak Oktober tahun lalu. Laporan yang dirilis oleh Fannie Mae menunjukkan bahwa rata-rata suku bunga untuk pinjaman tetap 30 tahun telah turun menjadi 6,58%, dibandingkan dengan 6,63% pada minggu lalu.
Namun, para ahli memperingatkan bahwa penurunan suku bunga Federal Reserve tidak serta merta menyebabkan penurunan biaya pinjaman bagi pembeli rumah. Suku bunga hipotek biasanya mengikuti perubahan imbal hasil obligasi pemerintah AS dengan jangka waktu 10 tahun, yang terutama dipengaruhi oleh reaksi trader terhadap berbagai laporan ekonomi.
Ekonom senior di Zillow Home Loans, Carla Wu, menyatakan bahwa tekanan inflasi mungkin membatasi fleksibilitas kebijakan Federal Reserve. Meskipun penurunan suku bunga hipotek baru-baru ini mungkin menarik beberapa calon pembeli rumah, banyak orang tetap dalam sikap menunggu karena keterjangkauan harga rumah masih menjadi hambatan utama.
Perlu dicatat bahwa jumlah penjual rumah yang kembali ke pasar tahun ini melebihi jumlah pembeli, tetapi realitas yang mereka hadapi adalah bahwa rumah yang dijual belum juga terdaftar, sementara jumlah pembeli yang memenuhi syarat juga semakin berkurang. Ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan ini dapat memiliki dampak yang mendalam terhadap pergerakan harga pasar properti di masa depan.
Secara keseluruhan, baik pasar aset kripto maupun pasar properti tradisional menghadapi tantangan dan peluang masing-masing. Investor dan peserta pasar perlu memperhatikan indikator ekonomi dan perubahan kebijakan dengan seksama untuk membuat keputusan yang tepat.