Baru-baru ini, pendiri HashFlare Sergei Potapenko dan Ivan Turõgin menarik perhatian luas karena terlibat dalam kasus penipuan sebesar $577 juta. Pengadilan Federal Seattle memutuskan bahwa keduanya dibebaskan setelah ditahan selama 16 bulan, tanpa perlu menjalani hukuman tambahan.
Hakim Robert Lasnik dalam putusannya meminta Potapenko dan Turõgin untuk membayar denda sebesar 25.000 dolar AS masing-masing, dan menyelesaikan 360 jam layanan masyarakat selama masa pembebasan bersyarat. Perlu dicatat bahwa layanan masyarakat ini diperkirakan akan dilakukan di Estonia.
Meskipun jaksa menggambarkan kasus ini sebagai salah satu kasus penipuan terbesar dalam sejarah pengadilan, dan merekomendasikan hukuman penjara 10 tahun, hasil akhir dari putusan tersebut ternyata mengejutkan ringan. Strategi pembelaan Potapenko dan Turõgin menekankan bahwa klien tidak mengalami kerugian besar, yang mungkin mempengaruhi keputusan akhir hakim.
HashFlare mencatatkan penjualan lebih dari 577 juta dolar AS dari tahun 2015 hingga 2019, namun dituduh menjalankan skema ponzi yang khas. Hasil putusan kasus ini menimbulkan banyak kontroversi, dan Departemen Kehakiman AS sedang mengevaluasi apakah akan mengajukan banding terhadap putusan tersebut.
Putusan ini tidak hanya memicu diskusi publik tentang keadilan peradilan, tetapi juga kembali memperingatkan risiko investasi di industri mata uang kripto. Seiring perkembangan kasus ini, para pelaku industri dan investor sedang mengawasi dengan cermat dampak yang mungkin ditimbulkan oleh peristiwa ini terhadap regulasi mata uang kripto di masa depan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
18 Suka
Hadiah
18
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LiquidationWatcher
· 08-13 09:01
scam kripto lain lolos begitu saja smh... sudah mengalami kehilangan itu 2019
Lihat AsliBalas0
BearEatsAll
· 08-13 03:49
Putusan ini... mengekspos sifat uang, bukan?
Lihat AsliBalas0
DAOdreamer
· 08-13 03:49
Keadilan ini terlalu longgar, bahkan Ponzi senilai 500 juta dolar bisa dijatuhi hukuman ringan.
Lihat AsliBalas0
failed_dev_successful_ape
· 08-13 03:47
Tertawa sampai mati, beberapa miliaran mungkin lebih berharga daripada dipenjara.
Lihat AsliBalas0
MemeTokenGenius
· 08-13 03:39
Yah, sistem peradilan ini terlalu absurd.
Lihat AsliBalas0
RooftopVIP
· 08-13 03:35
5.7 juta hanya denda 2.5w? Aneh ya
Lihat AsliBalas0
0xSoulless
· 08-13 03:30
Lima ratus juta dianggap bodoh tidak masalah? Di kehidupan selanjutnya masih jadi suckers.
Baru-baru ini, pendiri HashFlare Sergei Potapenko dan Ivan Turõgin menarik perhatian luas karena terlibat dalam kasus penipuan sebesar $577 juta. Pengadilan Federal Seattle memutuskan bahwa keduanya dibebaskan setelah ditahan selama 16 bulan, tanpa perlu menjalani hukuman tambahan.
Hakim Robert Lasnik dalam putusannya meminta Potapenko dan Turõgin untuk membayar denda sebesar 25.000 dolar AS masing-masing, dan menyelesaikan 360 jam layanan masyarakat selama masa pembebasan bersyarat. Perlu dicatat bahwa layanan masyarakat ini diperkirakan akan dilakukan di Estonia.
Meskipun jaksa menggambarkan kasus ini sebagai salah satu kasus penipuan terbesar dalam sejarah pengadilan, dan merekomendasikan hukuman penjara 10 tahun, hasil akhir dari putusan tersebut ternyata mengejutkan ringan. Strategi pembelaan Potapenko dan Turõgin menekankan bahwa klien tidak mengalami kerugian besar, yang mungkin mempengaruhi keputusan akhir hakim.
HashFlare mencatatkan penjualan lebih dari 577 juta dolar AS dari tahun 2015 hingga 2019, namun dituduh menjalankan skema ponzi yang khas. Hasil putusan kasus ini menimbulkan banyak kontroversi, dan Departemen Kehakiman AS sedang mengevaluasi apakah akan mengajukan banding terhadap putusan tersebut.
Putusan ini tidak hanya memicu diskusi publik tentang keadilan peradilan, tetapi juga kembali memperingatkan risiko investasi di industri mata uang kripto. Seiring perkembangan kasus ini, para pelaku industri dan investor sedang mengawasi dengan cermat dampak yang mungkin ditimbulkan oleh peristiwa ini terhadap regulasi mata uang kripto di masa depan.